Sakit Hati Pada Orang Tua, Paman Habisi Nyawa Keponakan DiSekolah

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.

Kejadian menghebohkan di Sekolah Yayasan Baiti Jannati, Jalan Murai, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (9/8/2022).
Pasalnya, SRB alias Ragil (12) pelajar kelas 6 Sekolah Dasar (SD) tewas dibunuh oleh pamannya sendiri di depan guru dan murid lainnya saat sedang proses belajar mengajar berlangsung.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku Rahmad/RMD (32) langsung kabur melarikan diri. Seketika suasana kelas dan sekolah pun menjadi heboh, diiringi tangisan dan jeritan anak-anak yang ketakutan menyaksikan peristiwa keji tersebut, bagai menyaksikan film ditelevisi.

Selanjutnya pihak sekolah langsung menghubungi keluarga korban dan pihak Kepolisian, untuk dilakukan proses lanjutan karena ini bukan kejadian sepele, seketika pihak keluarga dan Kepolisian dari Polsek Sunggal tiba di TKP.

Menurut keterangan kakak korban Nadia (24), pagi itu dirinya seperti biasa mengantar korban ke sekolah dengan menumpangi becak dan tidak ada hal aneh dirasakannya, “Seperti biasanya Aku yang ngantar adikku itu ke Sekolah naik becak, kurasa gak ada yang aneh, semua biasa aja”, beber Nadia disertai Isak tangis

Lanjut, “Gak lama kuantar dia dan aku pulang, tiba-tiba sekitar jam 08.30 wib, tadi pagi aku ditelepon dari sekolah mengatakan kalau adikku meninggal dunia, lalu spontan kukabari Ayah dan langsung kami menuju kesekolah, sesampainya kami disekolah ternyata bebar Adikku sudah meninggal dengan kondisi yang yang tragis dan menyedihkan”, jelas Nadia.

Sedangkan keterangan yang berhasil didapat dari Pihak Sekolah menerangkan “Pelaku datang keruang kelas anak kita yang sedang belajar sekitar jam 7.30 wib dengan membawa senjata tajam pisau/ golok langsung menusukkan kebagian perut dan dadanya, kala itu korban masih hendak memulai buka buku pelajaran, melihat anak didik kita sudah bersimbah darah pelaku langsung melarikan diri, anak-anak lainnya pun mendadak menangis serta menjerit menyaksikan kejadian tersebut, kemudian kami menghubungi Keluarga nya dan Kepolisian”, Ucap salah seorang guru yang namanya tak ingin disebut.

Setelah melakukan olah TKP Pihak Kepolisian langsung melarikan korban SRB keRSU Adam Malik untuk mendapatkan pertolongan, namun saat diperjalanan nyawanya tak tertolong lagi dan SRB pun meninggal dunia.

Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut, “Benar, ada kejadian pembunuhan disebuah sekolah diDesa Sei Semayang, Korban meninggal dunia, pelaku merupakan Pamannya sendiri, motif nya diduga karena pelaku merasa sakit hati terhadap orang tua korban, Identitas pelaku sudah kita kantongi kini kami tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku”, kata Kapolsek Medan Sunggal.

Selanjutnya korban dihari yang sama Selasa 09/08/2022, langsung dikebumikan di pemakaman umum Desa diiringi isak tangis, mulai dari Keluarga, teman-teman sekelasnya, Guru-guru, kerabat dan tetangga dimana korban tinggal.

 

Ls

Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *