MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Nasional.
Kendal Jawa Tengah_Viral dalam sebuah video yang beredar, seorang warga sipil yang berorasi di halaman Pendopo Kabupaten Kendal terkait terpilihnya Sekda Sugiono. Insiden tersebut terjadi pada hari Senin (02/01/2023) sekira pukul 13.00 setelah jam istlrahat pegawai daerah. Di lokasi tersebut juga tampak terpajang beberapa spanduk dan karangan bunga ucapan selamat.
Diantaranya terdapat ucapan yang bertuliskan ”Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Giono Sebagai Sekda Kendal Rasa 750 Juta”, dari Nizam Zachman.
Terdapat pula spanduk yang bertuliskan “SEKDA itu jabatan publik bukan jabatan MENCARI BISNIS”. Berbagai ucapan atau sindiran ditujukan kepada Sekda terpilih, Sugiono.
Hal tersebut mendapatkan perhatian khusus, dari salah satu lembaga di Jakarta, yakni Indonesia Police Monitoring (IPM) yang diketuai Ferdinand Hutahaean.
Melalui Direktur ( Dir) Eksekutif Indonesia Police Monitoring (IPM) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Kendal A.D.Anggoro atau disapa ADA117, mengatakan bahwa menurutnya insiden tersebut merupakan salah satu bentuk respon sekaligus aksi protes masyarakat atas isu-isu yang beredar di masyarakat terkait terpilihnya Sugiono sebagai Sekda Kabupaten Kendal.
“Kami akan Soroti atas terpilihnya Sekda Kendal yang beberapa waktu di Protes warga, bahkan terpangpang spanduk-spanduk dengan tulisan kekecewaan”, ungkapnya_Rabu (5/1/2023).
Diketahui menurut pengakuan masyarakat yang berada di sekitar pendopo kata ADA117, bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kinerja Sugiono yang sebelumnya pun pernah menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR.
“Spanduk bertuliskan “Selamat dan Sukses Atas Terpilihnya Giono Sebagai Sekda Kendal Rasa 750 Juta, itu yang akan kami Soroti, makna dari tulisan itu, ada angka pasti dugaan gratifikasi dalam hal jabatan pasti ada, akan kami cari tahu?”, ujarnya.
Dalam waktu dekat ini, jelas ADA117, Indonesia Police Monitoring Melalui Ketua Bidang Hukum Agung Suprayitno.SH.MH, akan segera menindak lanjuti atas kekecewaan warga dengan terpilihnya Sugiono Sebagai Sekda Kendal.
“Yang akan kami Soroti demo warga yang tengah viral, dengan spanduk -spanduk bertuliskan sindiran untuk Sekda, artinya ada kekecewaan dari warga yang unras di depan pendopo beberapa waktu lalu, kami melalui bidang hukum segera menindak lanjuti, bahkan akan melakukan audensi bisa saja sampai P21”, jelasnya.
Diketahui Bupati Kendal, melantik Sugiono, sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kendal_Jumat (3/5/2022) lalu, yang bertempat di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Dalam pelantikan itu, Sugiono kembali ditunjuk sebagai Pj. Sekda Kendal, setelah pada bulan Maret 2022 lalu dilantik Bupati untuk mengisi kekosongan jabatan Sekda yang telah purna tugas.
Rudi
