Renville Napitupulu Ketua PSI Medan Hadir Saat Jemaah Geki Beribadah Ke – 4 Di Depan Kantor Walikota

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan.

 

Jemaat GEKI kembali lagi melaksanakan Ibadah di atas trotoar depan kantor Walikota Medan. Tampak Puluhan Jemaat GEKI melakukan peribadatan Minggu ke – 4 di depan kantor Walikota Medan_Minggu (22/1/2023)

Ada yang menarik perhatian dari Ibadah Jemaat GEKI minggu ke – 4 ini, di tengah-tengah Jemaat ada tampak Renville Napitulu bersama istri dan anaknya hadir dalam kegiatan tersebut.

Renville Napitulu mengatakan dirinya sangat menyesalkan dan prihatin terhadap pelarangan Ibadah di Kota Medan yang merupakan Kota terbesar ke 3 atau 4 di NKRI

“Ini sudah Minggu ke – 4 jemaat GEKI beribadah di atas Trotoar Walikota Medan, kami memerhatiakan dan menunggu keputusan Walikota Medan jangan sampai persoalan ini berlaru-larut sehingga para jemaat terus melakukan ibadah di sini”, ungkapnya.

Lanjut Renville mengatakan bahwa Bunyi Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945, “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Oleh karena itu jangan ada pelarangan beribadah di Kota Medan. Apalagi ini Tahun Politik jangan sampai ini mendapat tekanan dari pihak manapun”, katanya.

Sebagai Wakil Rakyat, Anggota DPRD Kota Medan dirinya juga menunggu surat dari Jemaat GEKI ke DPRD Kota Medan untuk tindak lanjutnya, “Agar persoalan ini tidak berlarut-larut dan Jemaat GEKI tidak terus-menerus beribadah di atas Trotoar depan kantor Walikota Medan, saya menunggu surat dari Jemaat GEKI ke DPRD Medan untuk di tindak lanjuti dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat”,  pungkasnya.

Sebelumnya di beritakan, Trotoar Kantor Walikota Medan yang berada di Jalan Kapten Maulana Lubis No. 1, Medan di alih fungsikan menjadi tempat ibadah Gereja Elim Kristen Indonesia (GEKI).

Ini adalah minggu ke 4 (tiga) Jemaat GEKI melakukan Ibadah di atas trotoar depan Walikota Medan, tampak puluhan jemaat menghadiri kegiatan tersebut, ada juga Mesin Genset dan 4 Loudspeker serta Sound di lokasi tersebut.

Salah satu Jemaat GEKI mengatakan bahwa mereka beribadah di atas trotoar depan Kantor Walikota Medan ini adalah buntut di larangnya Jemaat beribadah di Mal Suzuya Marelan Plaza Kecamatan Medan Marelan.

“Ibadah Jemaah GEKI di depan kantor Walikota Medan ini akan terus di laksanakan hingga Pemko Medan dapat Memfasilitasi Ibadah Jemaah GEKI didalam gedung sebagai Pertanggung Jawaban Kepala Daerah sebagai mana diatur dalam SKB 2 Menteri”, ungkapnya.

Boasa Simanjuntak mengatakan sangat menyesalkan adanya surat dari Dinas PKP2R Kota Medan hingga menurunkan Satpol PP Kota Medan untuk melarang Jemaat GEKI beribadah di Mal Suzuya Pasar Marelan

“Kalau memang Jemaat GEKI di larang melaksanakan ibadah di Mal Suzuya Pasar Marelan, tindak juga Mesjid yang di Lantai 5 Plaza Medan Fair dan Jemaat Kristen yang beribadah di Medan Mal dan Mal yang lainnya di Kota Medan, ” katanya

Tampak Satpol PP Kota Medan mencoba menghentikan kegiatan ibadah tersebut, namun para Jemaat tetap melaksanakan kegiatan ibadah sampai selesai.

 

 

Rmd

Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *