MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan.
Sebagai bukti keseriusan Walikota Medan Bobby Nasution dalam menangani persoalan infrastruktur, baik jalan maupun drainase, Pemko Medan telah menganggarkan pagu sebesar Rp 1 Triliun lebih pada APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2022, namun buruknya sistem drainase membuat Pusat Pasar menjadi langganan banjir setiap kali hujan tiba.
Hal ini butuh perhatian serius, sebab Pusat Pasar merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli juga gerak perekonomian bagi masyarakat. Apabila terdampak banjir maka akan berdampak pula pada gerak perekonomian di pusat pasar tersebut.
Dari pantauan awak media satu hari sebelum banjir di lokasi tersebut di temukan drainase yang penuh sampah sehingga tidak mampu menampung debit air, setiap curah hujan. Hujan yang melanda wilayah Pusat Pasar Kota Medan_Minggu Sore (30/7/2023) membuat Pusat Pasar di genangi air alias banjir.
Banjir juga menyebabkan arus lalulintas di pusat pasar terhambat. Mengingat jalur lintasan di Pusat Pasar, ketinggian air hingga mencapai setengah lutut orang dewasa.
Awak media juga melihat petugas UPT SDABMBK kebingungan mencari cover Slab yang hilang karena di cor permanen, “Ini lagi cari cover slabnya Bang”, ungkap petugas tersebut.
Saat awak media mempertanyakan peta drainase pusat pasar, petugas tersebut mengatakan tidak mengetahuinya, “Tidak tahu aku peta drainasenya Bang”, pungkasnya.
Awak media mencoba menelusuri peta drainase dan tanggung jawab drainase di pusat pasar namun dari pihak PUD Pasar Kota Medan dan UPT SDABMBK Kota Medan hingga saat ini belum membalas pesan awak media.
Rmd