MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Labuhan Batu_Mendukung Commander Wish Kapolri dan Program Prioritas Kapolda Sumut Inspektur Jenderal Polisi Agung Setya.IE.SH.SIK.Msi, yaitu Narkoba musuh bersama, dalam waktu dekat Polres Labuhan Batu bekerjasama dengan Pemkab Labuhan Batu dan Pemkab Labuhan Batu Utara akan membentuk 12 kampung bebas dari narkoba, adalah suatu pekerjaan yang sia-sia.
Menurut Tokoh LSM dan aktivis Hasanuddin Hasibuan.SH, menjelaskan pada redaksi. Kapolres Labuhanbatu AKBP James Hasudungan Hutajulu.SIK.SH.MH.MIK, didampingi Wakapolres Kompol Drs Hermansyah, saat mengunjungi salah satu posko di Kelurahan Padang Bulan, Rantauprapat, Labuhanbatu, Rabu (09/08/2023) petang.
Dirinya menuturkan sebanyak 12 Kampung di wilayah hukumnya akan di canangkan secara serentak, 5 posko di Kabupaten Labuhan Batu Utara dan 7 posko di Kabupaten Labuhan Batu, termasuk wilayah yang sering terjadi kasus penyalahgunaan narkoba.
Nantinya posko tersebut juga tidak hanya diperuntukan dalam menekan peredaran penyalahgunaan narkoba, tetapi dapat dijadikan warga sebagai siskamling guna menekan tingkat kriminalitas.
“Saat ini sedang berlangsung pembangunan sebanyak 12 posko, yang terdiri dari 7 posko diwilayah Labuhan Batu dan 5 kampung bebas narkoba di Wilayah Labuhan Batu Utara, Kegiatan ini akan kita lakukan dari awal ini hingga seterusnya, pelaksanaan kampung bebas narkoba ini merupakan komitmen bersama dari Polres Labuhan Batu bersama Stakeholder Pemkab Labuhan Batu, BNN, dan TNI”, ungkap Kapolres.
Salah seorang tokoh masyarakat Padang Bulan Indra Kusuma menyatakan, semenjak mulai dibangunnya posko kampung bebas dari narkoba tersebut, masyarakat di daerah tersebut mulai merasakan nyaman.
“Tidak ada lagi aktifitas orang yang tidak dikenal di kawasan ini, biasanya hilir mudik mereka diduga bertransaksi narkoba, semenjak beberapa hari ini sudah tidak ada lagi”, sebutnya.
Sementara Kasat Narkoba Polres Labuhan Batu AKP Roberto Sianturi.SH, menambahkan pihaknya akan terus berupaya menekan peredaran narkoba selain dengan upaya penindakan terhadap para penyalahgunaan narkoba, juga dengan mensosialisasikan dampak bahayanya dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama perang terhadap narkoba.
Dilain pihak Tokoh aktivis Labuhan Batu Hasanuddin Hasibuan.SH, sangat menyayangkan program tersebut tanpa tindakan yang nyata dengan betul-betul perang terhadap narkoba dengan melibatkan semua pihak dan adanya komitmen aparat untuk berantas dengan tegas, selama ini Polisi, TNI dan masyarakat sudah mulai bergerak, tapi melempem karena diduga setengah hati dalam melakukan pemberantasan.
Hasanuddin Hasibuan.SH, secara pribadi atau semua pihak pasti setuju bahwa Narkoba Musuh Bersama dan harus diberantas, libatkan semua aparatur bahkan masyarakat harus hakimi para pelaku narkoba diwilayah masing-masing, seyogyanya seluruh wilayah itu harus bebas narkoba, itu musuh bersama, Polisi / Babinkamtibmas dan Kepling juga Babinsa, seyogyanya tau peredaran narkoba di wilayah masing2.
“Kami meminta kepada Kapolres berantas tidak ada istilah satu dua kampung wilayah bebas narkoba, kerjasama semua aparatur untuk berantas, bahkan warga kita minta untuk hakimi tempat2 peredaran narkoba tsb, lawan NARKOBA dengan nyata bukan kata dan hanya buang waktu serta anggaran, bila memang mau diberantas, masyarakat bisa menangkap dan menyerahkannya pada aparat, serta aparat cepat respon dan tanggap untuk mengamankan, Insyaallah, narkoba bisa diberantas”, ujar Hasanuddin Hasibuan.SH.
HS