Site icon Media Investigasi Care

Pekerjaan Rademix Di Sumber Sari Terkesan Seperti Siluman

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.

 

Tanjung Balai_Sungguh luar bisa apa yang dilakukan pihak rekanan untuk mencari keuntungan pribadi atau golongan berupa pengerjaan proyek pemerintah dengan anggaran dana APBD TA 2023 melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) kota Tanjung Balai dikerjakan amburadul bahkan terkesan seperti siluman.

Pasalnya, pekerjaan berupa pembuatan jalan setapak dengan bancuran Rademix di Lk IV Kelurahan Sumber Sari Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjung Balai, selain papan plank tidak terlihat, juga ketebalannya bervariasi antara 5 cm sampai 10 cm, yang dikerjakan pihak rekanan dalam waktu sangat singkat hanya dua hari saja selesai ibarat main sulap, sekedip mata pekerjaan pun siap, lalu hambus pulang dan terima keuntungan.

Selain itu, diujung jalan setapak tersebut yang tembus ke jalan beraspal kondisinya terlalu curam, sehingga warga yang melintasinya sering terpeleset bahkan ada sampai terjatuh karena kemiringannya tidak diratakan ke jalan aspal atau hal ini memang disengaja dilakukan sebagai ranjau bagi pengendara yang kurang waspada.

Hal ini diungkapkan warga setempat yang juga Ketua DPD Government Watch (GOWA) Sumut kota Tanjung Balai Irham Siregar, kepada awak media di lokasi_Selasa (22/8/2023) sore disaat memantau pekerjaan yang telah selesai hanya dalam waktu dua hari sudah siap dikerjakan ibarat pemain sulap tiba-tiba jadilah jalan setapak dengan bancuran rademix yang menggunakan uang rakyat atau melalui anggaran APBD kota Tanjung Balai yang diperkirakan lebih dari seratusan juta Rupiah, terang Irham.

Parahnya lagi, disamping itu pengawasan dari pihak Dinas Perkim dinilai kurang sehingga pekerjaan pembangunan jalan setapak tersebut terkesan amburadul karena baru selesai dikerjakan sudah banyak yang retak-retak, alhasil banyak warga yang mengomentari hasil pekerjaannya yang tidak maksimal dan diprediksi dalam waktu tak berapa lama akan rusak kembali, sehingga pembangunan tersebut akan sia-sia dan hanya merugikan keuangan daerah, cetus Irham.

Dari itu, Irham juga menegaskan dalam waktu akan menyurati pihak-pihak yang berkompeten untuk menindaklanjuti persoalan ini, karena menilai Disperkim tidak tepat menghunjuk pihak rekanan yang kurang propesional sehingga hasil pekerjaan jalan setapak tersebut sudah banyak yang beretakan tanpa dilakukan perawatan dan untuk itu Ia meminta kepada PPKAD agar tidak mencairkan anggarannya sebelum selesai pekerjaan sebagaimana harapan masyarakat, imbuhnya.

Terpisah, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Perkim Fadli Lubis, ketika ketemu dibilangan jalan Teuku Umar dan menanyakan permasalahan tersebut menjawab dan meminta agar persoalan ini jangan di ekspose, biar jumpa kita dulu dengan pihak rekanan pada hari Jumat ini (25/8/2023) membicarakannya, namun tunggu punya tunggu akhirnya mangkir dari janji yang telah disepakati sampai berita ini naik ke meja redaksi.

 

 

ES (A31)

Bagikan :
Exit mobile version