MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.
Tanjung Balai_Indonesia baru saja memperingati HUT kemerdekaan RI ke-78 yang masuk kategori mendekati 1 abad, namun alangkah sedihnya kita melihat warga Pasar Baru Lk IV tepatnya yang berdomisili di jalan Sei Balai atau jalan menuju ke SMPN 6 yang tidak ikut menikmati kemerdekaan itu dikarenakan setiap saat menjalani kondisi jalan yang rusak parah dan drainase yang sepertinya tidak berfungsi sehingga luapan air menggenangi badan jalan.
Hal ini diungkapkan salah seorang warga setempat Imran kepada media ini, Sabtu (2/9/2023) dengan menjelaskan jika kondisi jalan tersebut saat ini sangat memprihatinkan karena selain banyak jalan berlobang, juga saluran drainase tidak lancar menyebabkan kalau hujan sebentar, permukaan jalan tergenang air, alhasil pengguna jalan sering terperosok kedalam kubangan air, cetusnya.
Lebih lanjut dikatakan Imran, selain warga setempat, jalan ini merupakan salah satu akses jalan menuju SMPN 6 dan SMPN 7 serta SMAN 5, sehingga dengan kondisi jalan yang sekarang ini apabila hujan sebentar, badan jalan sudah digenangi air, apalagi hujan lebat seperti kemarin seusai Sholat Jumat, tak ayal lagi jalan kami ini sudah seperti sungai bang, kasihan kita melihat anak Sekolah maupun Guru yang sering melintas, tiba-tiba jatuh dan terpaksa pulang lagi ke rumah karena pakaian basah kuyup untuk diganti, itupun kalau ada penggantinya, kalau tidak terpaksa absen datang ke Sekolah, ujar Imran.
Dari itu, kami selaku warga Pasar Baru khususnya jalan Sei Balai mengharapkan sangat kepedulian bapak Walikota Tanjungbalai H.Waris Thalib.SAg.MM, untuk dapat memperbaiki jalan tersebut maupun drainasenya melalui Dinas terkait agar kami masyarakat setempat ikut juga merasakan kemerdekaan termasuk Siswa/i serta Guru yang beraktivitas di Sekolah tersebut di atas demi kelancaran belajar mengajar, apalagi kantor Lurah Pasar Baru, didepannya persis berhadapan dengan genangan air, ungkap Imran.
Terpisah E Sitorus, penduduk yang sama juga sudah berulang kali mengajukan pembangunan jalan tersebut maupun drainasenya pada saat reses anggota DPRD Kota Tanjung Balai beberapa waktu lalu, namun sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan dibangun, bahkan pernah juga meminta kepada Lurah setempat agar dilakukan gotong royong untuk mengantisipasi masuknya air ke rumah warga, namun apa yang dikhawatirkan sudah terjadi disaat hujan kemarin itu beberapa rumah warga telah dimasuki air, apakah hal ini terus didiamkan begitu saja, pungkas Sitorus.
ES (A31)