MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Deli Serdang.
Bukannya menggelar Rapat Dengar Pendapat Terkait Penjualan Jalan Persatuan 1, Antony Napitupulu Ketua Komisi 4 DPRD Deli Serdang (Fraksi PDI P) malah di duga melakukan perjalanan Dinas fiktif.
Hal ini membuat Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara Angkat Bicara.
Rahmadsyah mengatakan dirinya meminta kepada Partai PDI Perjuangan untuk melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) terhadap Antony Napitupulu Ketua Komisi 4 DPRD Deli Serdang (Fraksi PDI P) di duga melakukan perjalanan Dinas fiktif
“Dia janji kepada warga akan menggelar Rapat Dengar Pendapat bahas PT.Latexindo Toba Perkasa terkait penjualan Jalan Persatuan 1, tapi malah melakukan dugaan perjalanan Dinas fiktif, kita minta PDIP melakukan PAW terhadap Antony Napitupulu Ketua Komisi 4 DPRD Deli Serdang (Fraksi PDI P) karena sudah menyakiti hati rakyat”, ungkapnya Jum’at (28/9/2023).
Lanjut Rahmadsyah mengatakan bahwa dirinya bertemu dengan Antony Napitulu Ketua Komisi 4 DPRD Deli Serdang (Fraksi PDI P) di kantor DPC PDIP Deli Serdang padahal pada saat itu Komisi 4 melakukan perjalanan dinas ke Aceh Tengah, Benar Meriah, Takengon
“Saya bertemu dengannya di kantor DPC PDIP Deli Serdang padahal saat itu jadwal perjalanan dinas dan langsung saya lapor ke Ketua DPRD setelah keluar dari kantor PDIP”, katanya.
Sebelumnya di beritakan, Anggota DPRD Deli Serdang di sibukkan dengan kegiatan agenda perjalanan dinas hingga tak sempat menggelar Rapat Dengar Pendapat terkait jual-beli fasum oleh PT.Latexindo Toba Perkasa yang sangat di tunggu-tunggu oleh warga Desa Mulio Rejo Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
Namun sangat di sayangkan ada saja Anggota DPRD Nakal yang membuat SPPD Fiktif. Berdasarkan hasil penelusuran awak media, Contohnya saja, pada tanggal 23 – 26 Juli 2023 Komisi 4 DPRD Deli Serdang melakukan Perjalanan Dinas ke Aceh Tengah, Benar Meriah, Takengon.
Namun juga di temukan ada Anggota DPRD Deli Serdang yang tidak melakukan perjalanan dinas namun hanya mengirimkan photo saja karena kebetulan minggu yang lalu Alat Kelengkapan DPRD Deli Derdang Banmus pekan lalu berangkat perjalanan dinas.
Anggota Komisi 4 DPRD Deli Serdang yang berjumlah 19 anggota DPRD Deli Serdang ada juga merupakan anggota Banmus.
Rahmadsyah pemerhati sekaligus Aktifis Sumatera Utara sangat menyayangkan adanya SPPD Fiktif yang terjadi di DPRD Deli Serdang.
“Kita sangat menyayangkan adanya anggota DPRD “Nakal” yang melakukan SPPD Fiktif sehingga mengakibatkan kerugian Negara, jangan urusan masyarakat mereka menutup mata dan telinga dan tak peduli”, ungkapnya geram, Senin (31/7/2023)
Lanjut Rahmad dirinya meminta Badan Kehormatan DPRD Deli Serdang menggandeng Aparat Penegak hukum untuk mengusut SPPD Fiktif tersebut.
“Kita Minta BK DPRD Deli Serdang bersama Aparat Penegak hukum untuk mengusut SPPD Fiktif tersebut”, katanya.
Zakky Shahri.SH, Ketua DPRD Deli Serdang mengatakan dirinya mengucapkan terima kasih atas informasinya dan akan menindak lanjuti temuan tersebut.
“Akan kita tindak lanjuti, terima kasih informasinya bang”, jawabnya.
Kustomo, Ketua Badan Kehormatan Deli Sedang mengatakan terkait temuan SPPD Fiktif dirinya berharap kepada seluruh rekan- rekan Anggota DPRD Deli Sedang untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi nya sebagai representasi/ perwakilan masyarakat Deli Serdang (6 dapil)
“Dengan tidak mengecualikan juga dalam pelaksanaan SPPD, untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik – baiknya”, pungkasnya.
Awak media mencoba mendatangi Erni Staff Komisi 4 DPRD Deli Serdang, Sekwan dan Kabag Keuangan untuk di mintai tanggapannya, namun tidak berada di tempat.
Rmd
