MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan.
Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H, Gerakan Sosial Kolaborasi Belawan Berkah (KBB) menggelar kegiatan sosial pemberian ratusan paket sembako pada warga masyarakat di Kecamatan Medan Belawan yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.
Kegiatan sosial tersebut dihadiri stakeholder yang ada di Belawan, baik dari Forkopimda Medan, maupun Forkopimcam Belawan, seperti Camat Belawan, Kapolsek, Danramil, Polres Pelabuhan Belawan, Yonmarhanlan I, Koterm, Satpol Airud, Dinas Sosial Kota Medan, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, dan undangan lainnya. Acara tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Medan Belawan, Jum’at (08/03/2024) siang.
Sekretaris Gerakan Sosial Kolaborasi Belawan Berkah (KBB) Zainal Abidin, yang memimpin dan membawa acara tersebut, sempat menyinggung dan menyentil Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan, karena saat Sekjen KBB tersebut hendak mengundang Kepala Syahbandar, petugas penjagaan dipintu masuk utama kantor Syahbandar sempat menolak undangan yang diberikan Sekjen KBB itu serta agak sedikit terjadi keributan kecil adu argumen dengan petugas penjagaan dikantor Syahbandar tersebut.
Usai acara KBB, awak media sempat menanyakan kronologis kejadian tersebut pada Sekjen KBB itu, “Izin Bang, bisa dijelaskan kejadian itu Bang”, tanya para awak media yang hadir saat meliput acara KBB tersebut.
“Begini kejadiannya Bang, biasanyakan yang ngantar undangan Humas KBB, tapi kali ini saya sendiri yang ngantarnya, karena inikan acara penutupan jelang Ramadhan, semua undangan untuk instansi diterima dengan baik, tapi saat saya ngantar undangan dikantor Syahbandar, eh…yang jaga dipos masuk menolaknya, mungkin dia pikir saya ngantar profosal mohon bantuan dana”, jelas Sekjen KBB tersebut.
“Saat saya ngantar undangan dikantor Syahbandar tepatnya hari Rabu siang sekitar jam 11.30 Wib (06/03/2024). Ya mungkin dianggap saya pengemis kali ya, karena saat itu saya naik sepeda motor pakaian biasa dan tidak pakai mobil, itulah terkadang para petugas jaga diperkantoran selalu menilai orang itu dari penampilannya aja, coba kalau yang datang pakai mobil mewah, wah.. bukan main mereka tunduk kasi hormat, tapi kalau yang datang pakai sepeda motor dan pakaian biasa, dianggap itu orang biasa”, terang Sekjen KBB tersebut.
“Intinya Bang, saya minta pada Kepala Syahbandar untuk menegur anggotanya itu dan mereka minta maaf pada saya, dan lain kali lihat dulu siapa tamu yang datang itu, jangan lihat dari penampilannya. Abang-abang media kan tau gimana penampilan saya yang selalu sederhana”, tutup Sekjen KBB itu.
Sementara itu, perwakilan dari Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan yang hadir dalam kegiatan sosial KBB tersebut sudah menyampaikan permohonan maafnya pada Ketua KBB atas mis komunikasi ini dan mereka dari kantor Syahbandar mempersilahkan pada pengurus KBB untuk beraudiensi dan silaturrahmi langsung dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Belawan pada hari dan jam kerja.
Hery
