Zainal Abidin Minta Kapolres Belawan Tutup Semua Lokalisasi Judi Mesin Ikan-Ikan Di Marelan

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Medan.

 

Salah seorang anggota dewan penasehat, Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (KB – FKPPI) Rayon 0201-10 Kecamatan Medan Marelan✓Zainal Abidin, meminta pada Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban untuk menutup semua lokalisasi judi mesin ikan-ikan di Kecamatan Medan Marelan dan menangkap para bandar judi tersebut yang telah meresahkan warga masyarakat dengan adanya aktivitas perjudian tersebut.

Hal itu disampaikan Zainal Abidin, usai mengikuti acara Semarak HUT FKPPI 46 Tahun Membangun Negeri diareal makam Pendiri Kota Medan Guru Patimpus, di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang beberapa waktu yang lalu, Jum’at (27/09/2024).

“Saya minta Pak Kapolres segera menutup semua lokalisasi perjudian yang ada di Marelan, atau kami FKPPI bersama warga masyarakat yang akan bertindak”, kata Zainal Abidin pada awak media.

Zainal Abidin yang dikenal vokal dan pemberani tersebut menyebutkan, Kecamatan Medan Marelan saat ini merupakan kota kuliner yang menjadi Ikon Medan Utara, jadi jangan sampai daerah tersebut menjadi kotor dengan adanya aktivitas perjudian, sampai akhirnya nanti Ikon kota kuliner berubah jadi kota judi.

“Saat inikan Marelan jadi Ikonnya Medan Utara sebagai kota kuliner, jangan sampai berubah jadi kota judi, jadi masalah perjudian tersebut harus segera dibersihkan dari Marelan”, ucap Tokoh muda itu yang namanya lagi viral sebagai seorang konten kreator.

Tokoh muda yang juga sebagai seorang Tabib Spiritual itu menyampaikan, perjudian di Indonesia menjadi kegiatan Ilegal dan dilarang secara hukum, namun faktanya bisa bebas beroperasi tanpa tersentuh hukum oleh aparat penegak hukum.

“Saya heran liat hukum di Negara kita ini, sudah jelas aktivitas perjudian dilarang secara hukum, tapi kok dibiarkan aja, apa ada setoran dari bandar judinya ya, nah..ini yang jadi rusak hukum bertata negara kita, nanti kalau sudah ada viral terlibat para petinggi seperti kasus Sambo, barulah sibuk ditutup semua perjudian, setelah kasusnya dingin buka lagi dan dibiarkan bebas beraktivitas”, tutur Spiritual itu.

Adapun diduga para bandar judi yang beroperasi di Kecamatan Medan Marelan tersebut diantaranya, AKNG, ASN GRUP, CI, PI, AB, AK, GN, AB

Sampai berita ini terbit, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban belum memberikan keterangan apapun terkait maraknya lokalisasi perjudian diwilayah hukumnya tersebut.

 

 

(Red/Tim)

Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *