Site icon Media Investigasi Care

Gereja Pentakosta Sedaerah Khusus Pusat Mengadakan Rakerda

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut//Agama.

 

Gereja pentakosta sedaerah khusus pusat mengadakan Rakerda (Rapat Kerja Daerah), Rakerda ini dmerupakan salah satu program daerah untuk mengepaluasi kinerja dan menetapkan kinerja 4 tahun kedepan.

Adapun Rakerda ini dilaksanakan saat dimulai Ibadah Pembukaan dengan rangkaian acara, antara lain:
WL : Gr Betesda Sinaga,
Musik : Pdm Wandi Manalu.STh,
Pembicara : Pdt Yusuf Pandiangan.MTh, selaku bendahara daerah
Diakhir doa Berkat oleh : Pimpinan Daerah Pdt M Silalahi.

Dalam ibadah pembukaan yang dilayani Pdt.Yusuf pandiangan.MTh, membawa Thema *Tanggung jawab orang percaya kepada Allah (1Petrus 2:11-15)*

Beliau menyampaikan sebagai orang percaya kepada Allah harus memiliki tanggung jawab kepada Tuhan dan Negara

Apa Tanggung jawab orang percaya kepada Allah dan Negara?,
Kita harus milikilah cara hidup yang baik, 1 Ptr. 2:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, aku menasihati kamu, supaya sebagai pendatang dan perantau, kamu menjauhkan diri dari keinginan-keinginan daging yang berjuang melawan jiwa.

1 Ptr. 2:12 Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah Bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka.

Menunjukkan cara hidup yang baik bukan saca hanya kepada satu Agama atau sesama Kristen namun kita harus menunjukkan cara hidup yang baik kepada semua orang di alam semesta ini.

Kita harus Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia,
1 Ptr. 2:13 Tunduklah, karena Allah, kepada semua lembaga manusia, baik kepada raja sebagai pemegang kekuasaan yang tertinggi, (14) maupun kepada Wali-wali yang diutusnya untuk menghukum orang-orang yang berbuat jahat dan menghormati orang-orang yang berbuat baik. (15) Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

Contoh sederhana kita tunduk kepada semua lembaga :
1) Kita harus pakai helm kalau naik motor demi menjaga keamanan,
2) Punya SIM dan surat-surat lengkap demi keamanan di jalan raya,
3) Jangan melanggar rambu-rambu lalulintas.

Kalau kita menuruti semua aturan yang berlaku di Negara kita baik itu yang bersangkutan administrasi serta berkendaraan maka kita pasti aman di perjalana kemana kita pergi, membumkamkan adalah menutup mulut supaya diam atau membuat tidak berbunyi/ bicara.

Kepicikan adalah kualitas yang sama sekali tidak penting, atau persoalan yang tidak kala penting dipersoalkan atau di perdebatkan. Jadi membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh adalah menutup mulut seseorang supaya diam atau membuat tidak berbunyi serta tidak dapak berbicara dengan kata-kata yang tidak kala penting.

Tunduklah Dengan Penuh Ketakutan kepada Allah, 1 Ptr. 2:18 Hai kamu, hamba-hamba, tunduklah dengan penuh ketakutan kepada tuanmu, bukan saja kepada yang baik dan peramah, tetapi juga kepada yang bengis. (19) Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

Kasih karunia adalah pemberian keselamatan dan pengampunan dosa serta pemberian bantuan, dan kekuatan Ilahi yang kita terima melalui pendamaian Yesus Kristus, yang memungkinkan kuasa yang memperkuat kita dari hari-kehari dan menolong kita bertahan sampai akhir.

Untuk Dapat Menjadi Tunduk Kepada Allah sabar menderita untuk pekerjaan baik, 1 Ptr 2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa?, Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Gal. 6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. (10) Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.
Efe. 6:8 Kamu tahu, bahwa setiap orang, baik hamba, maupun orang merdeka, kalau ia telah berbuat sesuatu yang baik, ia akan menerima balasannya dari Tuhan. (9) Dan kamu tuan-tuan, perbuatlah demikian juga terhadap mereka dan jauhkanlah ancaman. Ingatlah, bahwa Tuhan mereka dan Tuhan kamu ada di sorga dan Ia tidak memandang muka.

Ibr. 13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah. (17)Taatilah Pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.
Yak. 4:17 Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.

Mengikuti teladan Kristus, 1 Ptr 2:21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristus pun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya. (22) Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya.

Teladan adalah perbuatan, perilaku, sifat yang baik ditiru atau baik untuk dicontoh. Telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya berarti Tuhan Yesus telah meninggalkan atau memberi contoh yang baik untuk kita tiru, atau di ikuti.

1 Ptr. 2:23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil. (24) Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. (25) Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu

Ada pun Rakerda ini diadakan dengan dihadiri semua para Pendeta, Guru Injil, Sintua, dan Pembela Sidang Sedaerah Khusus Pusat yang berjumlah 15 Gereja dan Pengurus/ Pimpinan Daerah Khusus Pusat yang sekaligus Rapat Kerja Daerah.
Pimpinan Daerah : Pdt.M Silalahi,
Sekda : Pdt.Samuel Sinaga,
Bendahara: Pdt Yusuf Pandiangan.MTh.

Selain dari pada itu keputusan-keputusan rapat yang diambil adalah :
1. Mengevaluasi kinerja selama ini,
2. Menetapkan kegiatan Ibadah PA sedaerah Khusus pusat (Pendalaman Alkitab) yang diadakan satu kali dalam tiga bulan secara bergilir,
3. Menetapkan Ibadah doa puasa para Pendeta,Guru Injil, Sintua, Pembela sidang dan semua pengurus Gereja sedaerah khusus pusat. Yang diadakan satu kali dalam tiga bulan,
4. Menetapkan Ibadah PWGP sedaerah khusus pusat (Persekutuan Wanita Gereja Pentakosta) yang diadakan satu kali dalam tiga bulan,
5. Menetapkan Ibadah KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) yang diadakan dua kali setahun,
6. Menetapkan Ibadah hari raya Pentakosta dan sekaligus Pembaptisan Massal. Yang akan diadakan setiap bulan Mei,
7. Menetapkan perayaan Natal setiap tahun pada bulan Desember,
8. Mengadakan korban sukarela untuk membantu pembangunan Gereja Pentakosta Dusun X Panglong Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai,
9. Menetapkan open hause di bulan Januari 2025 sebagai pembuka segala kegiatan di awal tahun. Dan sekaligus pengumpulan dana suka rela untuk bantuan pembangunan Gereja Pentakosta Dusun X Panglong Desa Sei Bamban.

 

 

Yusuf P

Bagikan :
Exit mobile version