Sebagian Masyarakat Sumut Resah TV Analog Padam. Toko Penjualan STB Ramai

MEDIAINVESTIGASICare.id – Independen Dan Farmasi Kesehatan | Sumut.

Medan_Terhitung mulai hari Senin 31 Juli 2023 sebagian besar daerah di Sumatera Utara (Sumut) siaran TV Analog Padam, masyarakat pun mulai resah karena diharuskan menggunakan Set Top Box atau TV Digital untuk bisa menonton televisi.

Benar Pemerintah sejak jauh hari sudah mensosialisasikan tentang penyiaran televisi analog akan tidak dapat dinikmati lagi oleh masyarakat dan penerapan nya pun dilakukan secara bertahap, seperti di beberapa Kabupaten/ Kota Provinsi Sumut antara lain Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi serta Pematang Siantar, Simalungun, berikut akan menyusul daerah-daerah lainnya.

Sementara untuk penggunaan TV Digital dan Set Top Box (STB) masyarakat harus mengeluarkan biaya tambahan seperti membeli alatnya STB atau membeli SmarTv yang terkoneksi dengan internet, beban listrik dan bagi warga masyarakat yang tidak mampu terpaksa tidak dapat menonton siaran televisi lagi dikarenakan Pemerintah telah memadamkan siaran televisi melalui antena.

Pantauan awak media ini dibeberapa toko elektronik tampak dibanjiri pelanggan yang ingin membeli STB dan Televisi tipe SmarTv. Untuk STB dibandrol dengan harga mulai dari Rp 80 ribu hingga Rp 400 ribu, sedangkan untuk SmarTv dibandrol Rp 1,5 Juta hingga Rp 10 Juta tergantung besar kecil incinya.

Imam Hidayat (38) salah seorang warga Helvetia saat ditemui mengatakan, “Mukanya aku mau komplin Bang sama orang toko ini, kenapa televisi yang baru semalam kubeli, kupasang antena nya dan kuhidupkan gak ada siarannya, begitu aku kembali ketoko ini kok rame kali orang beli STB, tanya punya tanya ternyata semua orang-orang mengalami nasib sama kayak aku siaran TV nya hilang, jadi terpaksalah kubeli STB juga”, keluh Imam.

Ditanya mengenai pengeluaran tambahan Imam pun berkata, “Ancor kali Pemerintah kita ini Bang, gak ada perasaannya untuk orang gak mampu macam saya ini, untuk bisa beli tv aja mesti nabung setahun, begitu terbeli tv eehh harus beli lagi STB. Himbauan Pemerintah kita harus hemat listrik_kalo begini apanya yang hemat!!??, kalo mereka orang kaya, pejabat dan pegawai iyalah gak masalah uangnya banyak, sementara kami_makan aja pun susah”, ucap Imam sambil mengungkapkan rasa jengkelnya.

Hingga berita ini diterbitkan Dinas Kominfo bidang penyiaran televisi saat dikonfirmasi via WhatsApp belum membalas pertanyaan awak media ini.

 

 

LS

Bagikan :

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *